ANALISIS PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN LINGKUNGAN KELUARGA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA SISWA AKUNTANSI KELAS X SMK N 13 MEDAN

Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum optimalnya pemahaman akuntansi pada siswa kelas X Jurusan akuntansi SMK Negeri 13 Medan dikarenakan rendahnya tingkat kecerdasan emosional, dan latar belakang lingkungan keluarga yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Negeri 13 Medan, mengetahui pengaruh lingkungan keluarga sebagai moderasi dari kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Negeri 13 Medan, dan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap pemahaman akuntansi siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Negeri 13 Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 13 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Negeri 13 Medan yang berjumlah 72 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan Total Sampling. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 72 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis PLS (Partial Least Square) melalui software SmartPLS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji PLS Algoritma, PLS Bootstrapping dan pengujian hipotesis dengan menggunakanUji-t.

Hasil analisis yang diperoleh rata-rata direfleksikan diatas 0,5 dan in dikator outer loading lebih tinggi dari 0,6. Data dari perhitungan untuk hipotesis Kecerdasan emosional berpengaruh terhadap Pemahaman Akuntansi diperoleh thitung sebesar 5,837 sedangkan t-tabel > 1,990 yang berarti hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional memiliki pengaruh terhadap pemahaman akuntansi. Selanjutnya untuk hipotesis Lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hubungan kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi dasar siswa. diperoleh thitung sebesar 0,239 < t-tabel sebesar 1,990 yang berarti hipotesis ditolak dan dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga tidak memoderasi kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi. Selanjutnya untuk hipotesis Lingkungan keluarga berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi dasar siswa. diperoleh thitung sebesar 4,914 > t-tabel sebesar 1,990 yang berarti hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi dasar siswa.