Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Musik Terhadap Minat dan Motivasi Belajar Seni Budaya SMP Negeri 22 Medan

Penelitian tentang Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Terdahap Minat dan
Motivasi Siswa di SMP Negeri 22 Medan merupakan penelitian kuantitatif
dengan jenis pendekatan survei. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 22
Medan. Kemudian waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April s/d Juni 2021.
Dalam penelitian ini ditetapkan ciri yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler seni musik dari kelas VIII, dipilih
kelas VIII karena sudah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler selama 1 tahun.
Sehingga diperoleh 20 siswa. Hasil penelitian membuktikan bahwa data minat
siswa yang memperoleh data paling rendah terdapat 1 orang (5%), kemudian
siswa dengan minat sedang terdapat 12 orang (60%) selebihnya terdapat 7 orang
siswa dengan minat belajar tinggi (35%). Kemudian data motivasi rendah terdapat
3 orang (15%), kemudian diperoleh 12 orang (60%) dengan motivasi belajar
sedang dan 5 orang (25%) dengan motivasi belajar tinggi.
Dampak ekstrakurikuler memang sangat berpengaruh terhadap minat belajar
siswa dan motivasi terbukti dari hasil bahwa hanya sedikit yang memiliki minat
belajar dan motivasi belajar sehingga kegiatan ekstrakurikuler harus lebih
terprogram dan lebih teratur baik pelaksanaan dan manajemen. Faktor-faktor yang
mempengaruhi minat dan motivasi belajar adalah : 1) kurangnya fasilitas sarana
dan prasarana, 2) kurangnya interaksi yang baik antara siswa dan guru, 3) guru
kurang kreatif dalam membuat media pembelajaran, 4) kurangnya kesadaran
siswa akan pentingnya belajar seni budaya, 5) kurangnya tenaga pendidik.
Kesimpulannya adalah bahwasannya hasil kegiatan ekstrakurikuler kurang
memuaskan untuk mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa.