PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI T.P 2020/2021

Penelitian ini tergolong dalam penelitian Quasi Eksperimen yang melibatkan dua kelas dengan perlakuan berbeda satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran Team Assested Individualization terhadap aktivi- tas dan hasil belajar siswa kelas VII pada materi suhu dan kalor yang berjumlah 28 siswa untuk kelas eksperimen dan 33 siswa untuk kelas kontrol. Rancangan penelitian dimuat dalam RPP, dimana perlakuan untuk kelas eksperimen yaitu VII-1 menggunakan model pembelajaran team assisted individualization sedangkan kelas VII-8 menggunakan model pembelajaran Diraction intruction dengan materi pembelajaran suhu dan kalor. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti menggunakan aplikasi SPSS for Windowss Versi 25.00 dimana tes objektif sebanyak 25 soal yang memenuhi analisis instrumen tes dengan reliabilitas sebesar 0,850. Pada awal penelitian diberikan pre-test, adapun hasil belajar yang didapat adalah pada kelas eksperimen rata-rata kelas adalah 47,29, standar deviasi 10,38 sedangkan, pada kelas kontrol rata-rata kelas adalah 46.42 standar deviasi 10,84 Dari hasil pre-test ini terlihat bahwa hasil belajar siswa sebelum diterapkan perlakuan masih tergolong rendah. Penggunaan model pembelajaran Team Assisted Individualization memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Konvensional yang dilanjutkan dengan uji-t diperoleh untuk pre-test sebesar 0.753 > 0,05 maka Ha ditolak dan H0 diterima. Sedangkan pada post-test diproleh nilai sebesar 0,008< 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak, yang artinya ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan model pemebelajaran kooperatif Team Assesetd Indi- viualztion terhadap hasil belajar. Dan juga pada aktivitas belajar diketahui nilai uji-t sebe- sar 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima.maka Dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran suhu dan kalor pada model pembelajaran Team Assesetd Indiviualztion berpengaruh lebih baik dari pada hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran direction intuction.