PENGARUH DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, DEWAN DIREKSI DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2019

Penelitian ini membahas masalah peningkatan kinerja keuangan dengan cara mekanisme good corporate governance. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh goodcorporate governance terhadap kinerja keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI tahun 2017-2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Perbankanyang
Terdaftar di BEI Periode 2017-2019. Dari 39 perusahaan yang terdaftar, dipilih 17 perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan mengunduh laporan
keuangan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dewan komisaris independan dan komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan peningkatan jumlah anggota dewan komisaris independan dan komite audit guna meningkatkan kemampuan dalam pengawasan. Sedangkan dewan direksi dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Penempatan dewan direksi dapat dibagi sesuai keahlian karena
jumlah anggota yang banyak. Kepemilikan manajerial dapat memotivasi manajemen untuk meningkatkan kinerja keuangan. Dewan komisaris independen, komite audit, dewan direksi dan kepemilikan manajerial berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan.
Jadi disimpulkan bahwa goodcorporate governance dapat memengaruhi kinerja keuangan. Keanggotaan dewan direksi dan kepemilikan manajerial dapat memotivasi manajemen untuk peningkatan kinerja keuangan. Dan dibutuhkan penambahan anggota dewan komisaris independen dan komite audit untuk meningkatkan kemampuan pengawasan perusahaan.