PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN PIRDOT (Saurauia vulcani Korth.) TERHADAP HEMATOKRIT, SGPT, SGOT DAN GAMBARAN HISTOLOGI HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK NON FILTER

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun pirdot (Saurauia vulcani Korth.) terhadap nilai hematokrit, SGPT, SGOT dan gambaran histologi hati pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang terpapar asap rokok non filter. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 kelompok perlakuan yang masing-masing terdapat 5 pengulangan. Adapun kelompok pada penelitian ini yaitu: kontrol negatif (pakan dan air minum), kontrol positif (2 batang rokok/hari), perlakuan 1 (2 batang rokok/hari dan ekstrak etanol daun pirdot (EEDP) sebanyak 100mg/kg bb), perlakuan 2 (2 batang rokok/hari dan EEDP 200mg/kg bb) dan perlakuan 3 (2 batang rokok/hari dan EEDP 300mg/kg bb). Perlakuan diberikan setiap hari selama 30 hari. Pada hari ke 31 darah tikus putih dan organ hati diambil. Darah dimasukkan ke dalam tabung EDTA untuk diperiksa nilai hematokrit, SGPT dan SGOT. Untuk organ hati diambil dimasukkan ke dalam larutan formalin 10 % untuk pembuatan histologi dengan metode HE. Pengamatan histologi hati dilihat melalui sel hepatosit (normal, degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidrofik dan nekrosis). Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji One Way ANOVA dan uji lanjut Least Significance Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDP berpengaruh secara nyata dalam meningkatkan nilai hematokrit, menurunkan nilai SGPT, SGOT dan memperbaiki sel hepatosit yang rusak pada tikus putih akibat diberikan paparan asap rokok non filter (p<0,05).