Perbedaan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Antara Siswa Yang Diberi Pembelajaran Cooperative Script Dengan Pembelajaran Konvensional

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mengetahui terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa antara siswa yang diberi pembelajaran Cooperative Scipt dengan pembelajaran konvensional. (2) Mengetahui terdapat perbedaan peningkatan kemandirian belajar matematika siswa antara siswa yang diberi pembelajaran Cooperative Scipt dengan pembelajaran konvensional.(3)Mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar matematis siswa dengan model pembelajaran cooperative script dan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini tergolong penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Sampel idalam ipenelitian iini iadalah i2 ikelas idari isiswa ikelas iVII-A isebanyak i20 isiswa ipada ikelas ieksperimen i1 idengan imenggunakanimodel ipembelajaran iKonvensional idan isiswa ikelas iVII-B isebanyak i20 isiswa ipada ikelas ieksperimen i2 idengan imenggunakan imodel ipembelajaran i Cooperative Script . Instrumen penelitian ialah, tes kemampuan berpikir kritis dan angket kemandirian belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Rata-rata kemampuan berpikir kritis untuk kelas eksperimen adalah 82,1 dan kelas kontrol adalah 75,4. Bila diperhatikan rata-rata pretest dan postest siswa dikelas eksperimen dan kontrol terjadi peningkatan rata-rata proporsi skor. Kelompok eksperimen mengalami peningkatan rata-rata sebesar 15,5. Sedangkan kelompok kontrol mengalami peningkatan 7,8. 2) Rata – Rata Kemampuan kemandirian belajar pada kelas eksperimen yaitu sebesar 90,40%, sedangkan indikator “Konsep diri” menjadi indikator dengan perolehan persentase terendah, yaitu sebesar 80,80% dan kelas kontrol yaitu sebesar 81,20 %, sedangkan indikator “Memonitor, mengatur dan mengontrol kemajuan belajar” menjadi indikator dengan perolehan persentase terendah, yaitu sebesar 75,25%. pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan kemampuan kemandirian belajar siswa.