Analisis Aktivitas Ekonomi Pedagang Pasar Melati di Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2020

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Aktivitas ekonomi pedagang sebelum dan pada masa Covid-19 Kota Medan, taun 2020, (2) Strategi aktivitas ekonomi pedagang dalam menghadapi Covid-19 di Pasar Melati Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan tahun 2020. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Melati Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan Tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini seluruh penduduk yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Melati yang berjumlah 59 orang dengan 4 jenis barang dagangan. Sampel penelitian ini kuota sampling sebanyak 33 pedagang. Teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Aktivitas ekonomi pedagang sebelum dan pada masa covid-19 berdasarkan, (a) Waktu berdagang : sebelum Covid-19 12 jam dan pada masa Covid-19 9 jam, (b) Fasilitas berdagang : kios sebelum dan pada masa Covid-19 tetap memakai fasilitas kios sebelum Covid-19, (c) Jenis barang dagang bahan pangan, sepatu, pakaian dan tas sebelum Covid-19 barang dagangan tetap pada masa Covid-19, (d) Saluran Barang Dagang : pedagang mengalami perubahan saluran barang sebelum Covid-19 berjumlah 48 %. proses saluran pada grosir tingkat 2. Pada masa Covid-19 sebanyak 70 % proses saluran barang menuju barang tingkat 1, (e) Pedapatan : pendapatan pedagang sebelum Covid-19 Rp 337.800.000 pada masa Covid-19 Rp 284.300.000. Penurunan jumlah modal sebesar 16 % selisih Rp 53.500.000. Pengeluaran pedagang tidak mengalami perubahan pada masa Covid-19. Jumlah pendapatan sebelum Covid-19 Rp 556. 550.000 dan pada masa Covid-19 Rp 469.550.000. Pedagang mengalami penurunan sebanyak 16 % memiliki selisih Rp 87.000.000. Perolehan laba pedagang sebelum Covid-19 Rp 186.400.000 pada masa Covid-19 jumlah Rp 150.900.000. Pedagang mengalami penurunan sebesar 19 % memiliki selisih Rp 35.500.000 dari sebelum terjadinya Covid-19. (2) Strategi Aktivitas Ekonomi Pedagang Dalam Menghadapi Covid-19 menunjukkam : 5 strategi yaitu : (a) Strategi kualitas produk dengan cara menurunkan harga barang jika mengalami kerusakan, (b) Strategi harga menurunkan harga barang dari harga sebelum Covid-19 tetap diatas modal, (c) Strategi lokasi dan distribusi : tetap mempertahankan lokasi berdagang mengubah proses distribusi barang menjadi tingkat 1, (d) Strategi promosi : Penjualan pribadi mengubah gaya bahasa agar konsumen tertarik. Promosi publikasi mengunakan sosial media postingan gambar. Promosi penjualan pemotongan harga (diskon) pada seluruh jenis barang dagangan, (e) Strategi bertahan hidup : Pedagang ikut menjadi bekerja dan pedagang melakukan penurunan jumlah pengeluaran kebutuhan sehari-hari