PEMENUHAN HAK POLITIK PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA MEDAN TAHUN 2020 (Studi di Komisi Pemilihan Umum Kota Medan)

Penelitian ini bermula dari ketertarikan penulis terhadap penyandang disabilitas yang merupakan kelompok yang terpinggirkan dan termarginalkan dalam kegiatan politik. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pemenuhan hak politik penyandang disabilitas dalam pemilihan kepala daerah Kota Medan Tahun 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif. Lokasi dalam penelitian ini adalah di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah ketua Ketua Komisi Pemilihan (KPU) Kota Medan sebagai informan kunci, 3 orang penyandang disabilitas kota Medan yang terdaftar sebagai pemilih tetap sebagai informan
pertama dan salah satu pengurus paguyuban penyandang disabilitas di kota Medan sebagai informan tambahan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara,observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan triangulasi data dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemenuhan Hak Politik Penyandang Disabilitas pada
Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2020 masih belum terpenuhi seluruhnya. Semuanya belum dapat di implementasikan secara maksimal karena masih ditemukannya kendala atau hambatan dalam upaya pemenuhan hak politik
tersebut. Tidak bisa dibenarkan jika para pemilih disabilitas harus mendapatkan perilaku marjinalisasi perihal hak politiknya.