PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) MENGGUNAKAN MOODLE TERHADAP KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemandirian, hasil belajar siswa dan hubungan kemandirian dan hasil belajar siswa di saat pandemi coronavirus desease 2019 (covid-19). Masa pandemi covid-19 mengharuskan siswa untuk belajar di rumah. Pembelajaran berbasis learning management system (LMS) menggunakan moodle merupakan salah satu pembelajaran yang cocok digunakan dalam suasana pandemi covid-19 karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Jenis penelitian ini quasi experiment. Teknik pengambilan sampel secara random sampling. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 11 kelas dengan 301 siswa. Sampel penelitian ini satu kelas, yaitu kelas VIII-J berjumlah 28 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari dua, angket dan tes. Angket untuk mengukur kemandirian belajar. Tes untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi cahaya dan alat optik, berbentuk pilihan berganda dengan 4 option yang telah divalidasi oleh ahli. Rata-rata awal kemandirian belajar sebesar 61,74 dan di akhir pembelajaran sebesar 85,67. Rata-rata tes awal siswa sebesar 35,48 dan tes akhir sebesar 86,90. Hubungan antara kemandirian dan hasil belajar siswa menggunakan uji korelasi pearson product moment dengan berbantuan IBM SPSS version 22. Korelasi kemandirian dan hasil belajar siswa sebesar 0,759 dengan kategori kuat dengan signifikansi 0,000. Persentase peningkatan N-gain kemandirian belajar sebesar 63% dengan kategori sedang. Persentase peningkatan N-gain hasil belajar sebesar 79% dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran LMS menggunakan moodle dapat meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa dan terdapat hubungan positif antara kemandirian dan hasil belajar siswa di SMP N 24 Medan.