PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DENGAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION DI KELAS VII SMP NEGERI 2 PANGURURAN T.A. 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar melalui Problem Based Learning dengan Realistic Mathematic Education (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar melalui Problem Based Learning ditinjau dari level metakognisi (3) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar melalui Realistic Mathematic Education ditinjau dari level metakognisi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP N 2 Pangururan T.A 2020/2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster sampling dengan mengambil secara acak dari 5 kelas yang ada dengan cara pengundian. Penelitian ini menggunakan instrumen dalam bentuk essay yaitu posttest sebanyak 3 soal yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dan normalitas. Dari analisis data yang telah dilakukan, diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen PBL sebesar 24,68 dan nilai rata-rata kelas eksperimen RME sebesar 22,59. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t. Hasil uji t sepihak dengan dk = 61 dan  = 0,05, diperoleh thitung= 3,100 dan ttabel = 1,670 sehingga thitung > ttabel yaitu 3,100 > 1,670 maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model Pembelajaran Problem Based Learning lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yag diajar dengan Realtistic Mathematic Education di SMP Negeri 2 Pangururan T.A 2020/2021.