PERWUJUDAN PELAJAR PANCASILA MELALUI PELATIHAN MEMPRODUKSI KOMIK CERITA RAKYAT BAGI SISWA DI MTsN KARO KABANJAHE SUMUT

Pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui peningkatan kemampuan siswa dalam menulis folklor daerah setempat (dalam hal ini cerita rakyat masyarakat suku Karo) dan mentranformasikannya ke dalam bentuk komik digital. Mitra kegiatan PKM ini adalah MTsN Karo yang berlokasi di Kabanjahe, Kabupaten Karo berjarak ± 85 km dari lokasi Unimed. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini berupa pelatihan dan pendampingan melalui tahapan: 1) Penggalian ide cerita dari informan (budayawan dan akademisi, Dr. Pulumun Ginting, M.Pd.) 2) Pelatihan dan pendampingan menggambar komik folklore secara intensif (daring dan luring) oleh tim pelaksana dan narasumber Adek Cerah Kurnia Azis, M.Pd., 3) pengintegrasian nilai karakter profil pelajar pancasila, 4) Publikasi karya siswa, dan 4) evaluasi hasil kegiatan. Setelah kegiatan dilakukan, ditemukan bahwa: 1) 70 persen peserta tidak mengenal lagi cerita rakyat masyarakat Karo disebabkan bukan berasal dari keluarga asli suku Karo, 2) Peserta antusias mengenal cerita rakyat Karo dan mentransformasikannya dalam komik melalui kegiatan menggambar komik dengan teknik kering berwarna. Kegiatan ini menghasilkan karya komik cerita rakyat masyarakat Karo, seperti: Komik Legenda Lau Kawar, Komik Asal Mula Gundaling, dan Komik Si Beru Dayang. Kegiatan ini telah dimuat pada beberapa media cetak dan online serta pada channel youtube Sahabat Sejati melalui laman https://www.youtube.com/channel/UCXgVvZGAg7RQw5lztMdE26g.