Sembiring, Luky Philipi (2021) Potensi Pemanfaatan Tumbuhan Famili Rubiaceae Sebagai Sumber Bahan Antidiabetes: Gambaran Histopatologi Pankreas, Hati dan Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Diabetes yang Diberi Ekstrak Tumbuhan. Undergraduate thesis, UNIMED.
01.NIM4163220020.COVER.pdf - Published Version
Download (218kB) | Preview
02.NIM4163220020.Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (629kB) | Preview
03.NIM4163220020.ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (320kB) | Preview
04.NIM4163220020.KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (313kB) | Preview
05.NIM4163220020.DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (295kB) | Preview
06.NIM4163220020.BAB I.pdf - Published Version
Download (378kB) | Preview
10.NIM4163220020.BAB V.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
11.NIM4163220020.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (489kB) | Preview
Abstract
Tanaman famili Rubiaceae diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan, seperti flavonoid. Senyawa dengan aktivitas antioksidan diketahui memainkan peran yang sangat penting dalam perbaikan jaringan patologis. Tujuan dari penelitian literatur ini adalah untuk mempelajari potensi antidiabetik tanaman Rubiaceae berdasarkan parameter histologis pankreas, hati dan ginjal tikus putih diabetes yang diberi ekstrak tumbuhan tersebut. Data diperoleh dari berbagai sumber yang diterbitkan, baik offline maupun online, seperti laporan penelitian, skripsi, disertasi, buku, monograf, artikel ilmiah, dan lain-lain. Sumber data online terutama diperoleh dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/ dengan memasukkan kombinasi kata kunci tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 40 spesies tumbuhan dari famili Rubiaceae yang memiliki potensi anti diabetes. Dari 40 jenis tumbuhan tersebut, terdapat 7 jenis tumbuhan yang mampu memberikan efek perbaikan pada pankreas, 6 jenis tumbuhan yang dapat memberikan pengaruh perbaikan pada hati dan 4 jenis tumbuhan yang dapat memberikan pengaruh perbaikan pada ginjal. Tanaman yang paling baik untuk perbaikan (recovery) jumlah rata-rata inti sel dan diameter pulau langerhans di pankreas adalah tanaman gambir Uncaria. Tanaman Anthocephalus cadamba dan Morinda lucida dapat meningkatkan kadar ALT (Alanina Aminotrasferase) pada hewan coba menjadi normal sesuai ambang normal. Tanaman Anthocephalus cadamba, Galium tricornutum dan Morinda lucida mampu menormalkan kadar enzim ALP (Alkaline Phosphatase) di hati. Tanaman terpenting untuk mengurangi total kreatinin dalam darah di ginjal adalah tanaman Galium trocornutum. Penelitian ini berimplikasi pada perkembangan pengobatan tradisional di masyarakat yang dapat digunakan sebagai pengobatan altrenatif diabetes melitus dan bagi mahasiswa penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan praktikum dan penelitian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 06 Oct 2021 03:59 |
Last Modified: | 06 Oct 2021 03:59 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/43362 |