Pemanfaatan Museum Negeri Sumatera Utara Sebagai Sumber Belajar Sejarah Tngkat SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang berdirinya museum negeri Sumatera Utara, mengetahui pemanfaatan museum negeri Sumatera Utara sebagai sumber belajar sejarah di tingkat SMA, mengetahui bagaimana hambatan pemanfaatan museum negeri Sumatera Utara sebagai sumber belajar sejarah di tingkat SMA. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Data dan sumber data terdiri dari informan/narasumber, proses pembelajaran, dokumen serta fasilitas lainya yang mendukung penelitian. Data akan diolah melalui observasi, wawancara, dan analis dokumen. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang dilaksanakan melalui tiga komponen yakni : reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyataka museum negeri provinsi Sumatera Utara diresmikan tanggal 19 April 1982 oleh menteri pendidikan dan kebudayaan, Dr.Daoed yoesoef, Pada tahun 1954 dimana pada saat itu Presiden pertama Indonesia Ir.Soekarno meletakan koleksi pertama di museum ini berupa makara, Pemanfaatan museum terdekat dari sekolah sebagai sumber belajar merupakan suatu inovasi yang bagus dalam pembelajaran, hal ini dikarenakan dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar serta meningkatkan kemampuan siswa, Hal-hal yang menjadi hambatan dalam pembelajaran yang memanfaatkan museum negeri Sumatera Utara sendiri itu lebih kepada saat membawa siswa kelapangan yaitu pada saat di museum.