Pengembangan Media Bimbingan Konseling Berbasis Flash Dengan Pendekatan Saintifik Dalam Layanan Informasi Pada Materi Keberagaman Suku, Agama Dan Ras Di Man 2 Model Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengembangkan media bimbingan konseling berbasis flash dengan pendekatan saintifik dalam layanan informasi dan mengetahui pengaruh penggunaannya terhadap hasil belajar siswa pada materi keberagaman suku, agama dan ras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (Research and Development) yaitu, penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk. Model pengembangan yang digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran ini adalah model 3D yang merupakan modifikasi model 4D yaitu, tahap definisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop). Penelitian pengembangan ini menggunakan 3 orang ahli yakin ahli materi, ahli media, dan ahli desain. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor 65 (kategori tinggi), ahli media memperoleh skor 65 (kategori tinggi), ahli desain memperoleh skor 77 (kategori tinggi). Sedangkan penilaian siswa terhadap media memperoleh skor 88,8 (kategori tinggi). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IA-2 sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket penilaian produk dan instrumen tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon untuk uji beda sebelum dan sesudah penggunaan media yang dikembangkan. Hasil pre-test pada hasil belajar siswa diperoleh rata-rata 65,3 sedangkan post-test diperoleh rata-rata 84,6. Dari uji Wilcoxon menunjukkan bahwa Jhitung =387 sedangkan Jtabel= 137. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n=30, α= 0,05. Sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung>Jtabel yaitu 387>137. Dengan demikian, hipotesis diterima artinya dengan pengembangan media bimbingan konseling berbasis flash dengan pendekatan saintifik dalam layanan informasi siswa dapat meningkatkan hasil belajar pada materi keberagaman suku, agama dan ras di Man 2 Model Medan dapat diterima.