PERKEMBANGAN PENERBIT MADJU MEDAN CIPTA (1950-2013)

Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui tentang perkembangan Penerbit Madju Medan Cipta serta hambatan-hambatan apa yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Teknik dan alat pengumpulan data dilakukang dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Penerbit Madju Medan Cipta didirikan oleh Muhammad Arbie dengan latar belakang ingin mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan gebrakan baru Penerbitan Madju Medan Cipta menerbitkan seluruh judul buku pelajaran dalam satu paket lengkap dan menerima sambutan hangat dari sebagian besar masyarakat. Penerbit Madju Medan Cipta mengalami perkembangan yang cukup pesat, ditahun 80-an merupakan era kejayaan dari Penerbit Madju Medan Cipta. Namun diakhir tahun 90-an Penerbit Madju Mengalami banyak tekanan dimulai dari krisis moneter yang menggoyangkan seluruh aspek di Indonesia mulai dari ekonomi, politik, kesenjangan sosial dan lainnya. Ditambah lagi dengan kebijakan pemerintah tahun 2007 yang membeli seluruh Hak Cipta penerbitan buku-buku pelajaran sekolah, serta mahalnya harga kertas dan maraknya pembajakan buku juga turut mempengaruhi keterpurukan penerbit Madju Medan Cipta. Hingga tahun 2013 penerbit Madju Medan Cipta semakin terpuruk dimana dengan munculnya kurikulum K13 yang membuat penerbit tidak lagi memiliki celah untuk dapat menerbitkan buku pelajaran kaarena sudah berada langsung di bawah pemerintah langsung.