Eksistensi SMA Negeri 1 Pangururan Pasca Pemberlakuan Sistem Zonasi Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji eksistensi SMA N 1 Pangururan pasca pemberlakuan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru, untuk mengetahui upaya yang dilakukan SMA N 1 Pangururan untuk tetap mempertahankan status sebagai SMA unggul di kabupaten Samosir, dan untuk mengetahui prestasi siswa SMA N 1 Pangururan yang perekrutannya dengan sistem zonasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi SMA N 1 Pangururan sebagai sekolah favorit dengan adanya pemberlakuan sistem zonasi telah mengalami penurunan dari sebelum adanya sistem zonasi sebagaimana tujuan diberlakukannya sistem zonasi itu sendiri. SMA N 1 Pangururan terus melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan prestasi yang dimiliki sekolah. Seperti mempertahankan kelas unggulan, perubahan cara belajar mengajar guru di dalam kelas, mengadakan les tambahan sore untuk siswa yang berniat ikut olimpiade dan mengoptimalkan sanggar seni dan club olahraga. Prestasi siswa setelah adanya sistem zonasi sangat berpengaruh dalam bidang akademik namun tidak demikian dengan seni dan olahraga karena selama 2 tahun terakhir masih dapat dipertahankan seperti prestasi yang terdahulu. Sistem zonasi sangat mempengaruhi eksistensi SMA N 1 Pangururan sebagai sekolah favorit di Kabupaten Samosir. Sistem ini juga mengakibatkan berkurangnya prestasi secara akademik SMA N 1 Pangururan dan hal tersebut menyebabkan label kefavoritan sekolah ini mengalami penurunan di kalangan masyarakat kabupaten Samosir.