EVALUASI KELAS KEMAMPUAN LAHAN UNTUK ARAHAN KONSERVASI TANAH DI DESA SIDEAK KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kelas Kemampuan lahan di desa sideak. (2) dan mengetahui arahan konservasi tanah yang sesuai diterapkan di Desa Sideak.Penelitian ini dilakukan pada tahun 2019 di Desa Sideak Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh satuan lahan pada Desa Sideak Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir dengan sampel 21 satuan lahan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik pengukuran, teknik observasi dan teknik studi dokumentasi. Parameter yang diukur dalam penelitian ini yaitu iklim, kedalaman efektif tanah, tekstur tanah, permeabilitas tanah, drainase, kemiringan lereng, kepekaan erosi, kerusakan erosi, bahaya banjir, batuan permukaan dan salinitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Dekriptif Kualitatif yaitu dengan analisis sampel tanah di laboratorium, obervasi dilapangan. Selanjutnya dilakukan pencocokan data (matcing) sehingga dapat ditentukan kelas kemampuan setiap satuan lahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kelas kemampuan lahan Desa Sideak terdiri dari 7 (tujuh) kelas kemampuan lahan yaitu kelas kemampuan lahan I dengan luas lahan 383,2 Ha terdiri dari satuan lahan InDHt, InAPt, dan InALt. Kelas kemampuan lahan II dengan luas lahan 415,08 Ha terdiri dari satuan lahan InBHt, InBPt, InBLt dan InBPm. Kelas kemampuan lahan III dengan luas lahan 458,51 Ha terdiri dari satuan lahan InCHt, InCPt, InCLt dan InCPm. Kelas kemampuan lahan IV dengan luas lahan 139,33 Ha terdiri dari satuan lahan InDPt dan InDLt. Kelas kemampuan lahan VI dengan luas lahan 133,4 Ha terdiri dari satuan lahan InEHt, InEPt, dan InELt. Kelas kemampuan lahan VII dengan luas lahan 37,87 Ha terdiri dari satuan lahan InFHt dan InFLt. Kelas kemampuan lahan VIII dengan luas lahan 29,71 terdiri dari satuan lahan InGHt, InGPt dan InGLt. (2) kelas kemampuan lahan di Desa Sideak memiliki arah konservasi untuk dibiarkan berkembang secara alami pada satuan lahan InDHt, InBHt, InCHt, InEHt, InFHt, InGHt, yang merupakan lahan hutan alamiah. Proses konservasi lahan dengan pemulihan dan mempertahankan kondisi lahan dengan pemupukan dan pengapuran, pembuatan teras bangku, pemanfaatan mulsa, pergiliran tanaman, dan pengolahan tanah yang baik serta penggunaan pupuk organik pada satuan lahan InAPt, InBPt, InCPt, InDPt, InEPt, dan InGPt yang merupakan lahan pertanian tahunan dan musiman serta lahan pertaian campuan. Arah konservasi lahan pada satuan lahan InALt, InBLt, InCLt, InDLt, InELt, InFLt, dan InGLt yang merupakan lahan dengan tutupan vegetasi padang rumput dan semak belukar dikelola dengan dibiarkan dalam keadaan alami namun dimanfaatkan untuk kegiatan penggembalaan atau peternakan. Dan satuan lahan InBPm dan InCPm merupakan lahan yang dikelola dengan mendirikan bangunan sebagai penutup lahan sehingga tidak adanya perlakuan konservasi khusus.