KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN DI DESA SECANGGANG KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan tangkap di Desa Secanggang ditinjau dari tingkat pendidikan anak , kualitas rumah dan pendapatan.
Penelitian ini dilakukan di Desa Secanggang pada tahun 2020. Populasi penelitian ini adalah nelayan tangkap di Desa Secanggang dengan jumlah 507 orang, dan yang menjadi sampel adalah 10% dari jumlah populasi yaitu 51 orang.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi danteknik komunikasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi sosial ekonomi tingkat pendidikan anak yang paling besar persentasenya yaitu SD (41,11%) dan yang paling kecil persentasenya yaitu perguruan tinggi (6,67%). Hal ini berarti tingkat pendidikan anak sudah lebih meningkat di bandingkan tingkat pendidikan orang tua (2) Kondisi sosial ekonomi nelayan tangkap ditinjau dari kualitas rumah
tergolong kategori layak huni dengan jenis lantai rumah (33,33%) memiliki jenis lantai papan tergolong dalam kategori buruk, jenis dinding rumah (47,06%) memiliki jenis dinding papan tergolong dalam kategori cukup baik , jenis atap rumah yang paling besar persentasenya (70,59%) memiliki jenis atap seng tergolong dalam kategori cukup baik (3) Kondisi sosial ekonomi nelayan tangkap ditinjau dari pendapatan nelayan tangkap dalam satu bulan. Pendapatan tertinggi yaitu Rp.3.850.000 dan pendapatan terendah yaitu Rp.900.000 dengan rata-rata pendapatan Rp.1.806.863. Bila dikaitkan dengan UMK (Upah Minimum
Kabupaten) Langkat Tahun 2020 sebesar Rp.2.710.988/bulan maka sebagian besar nelayan tangkap di Desa Secanggang dengan persentasi (82,35%) memiliki pendapatan di bawah UMK dan tergolong belum dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup.