Politik Kekerabatan Dalam Pemilihan Kepala Desa Bahbah Buntu Kecamatan Senembah Tanjung Muda (STM) Hulu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana politik kekerabatan mempengaruhi masyarakat desa Bah Bah Buntu dalam menentukan pilihan politik pada pemilihan kepala desa tahun 2016.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan antropologi politik yang menggunakan subjek penelitian sebanyak 4 orang dengan teknik purposive sampling.Dimana informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah ditentukan yaitu masyarakat yang memiliki hak suara dalam pemilihan, kepala desa, panitia pemilihan kepala desa dan ketua BPD.Lokasi penelitian yang digunakan yakni Desa Bahbah Buntu Kecamatan Senembah Tanjung Muda (STM) Hulu Kabupaten Deli Serdang.Dalam penelitian ini menggunakan instrument pengumpulan data melalui wawancara dengan Indepth Interview, lembar observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, menarik kesimpulan serta verifikasi data.
Hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan menunjukkan bahwa dalam pemilihan kepala desa Bah Bah Buntu pada tahun 2016 politik kekerabatan masih berpengaruh dan memiliki peran untuk menjadi sumber suara. Pola kekerabatan yang digunakan dalam pemilihan kepala desa Bah Bah Buntu yaitu berdasarkan agama, pernikahan dan hubungan darah. Maka kemenangan yang diperoleh Bapak Agus Tarigan berdasarkan kekuatan politik dengan unsur hubungan kekerabatan didesa Bah Bah Buntu memberikan pengaruh terbesar pada pemilihan kepala desa serta membentuk sikap dan perilaku poltitik masyarakat.