ANALISIS SURVIVAL MODEL REGRESI COX TERHADAP LAJU KESEMBUHAN PASIEN PENYAKIT DISPEPSIA DI RSUD KABUPATEN ACEH TAMIANG

Dispepsia adalah kumpulan gejala saluran pencernaan atas meliputi rasa nyeri atau tidak nyaman di area gastroduodenum (epigastrium/ uluhati), rasa terbakar, penuh, cepat kenyang, mual atau muntah. Dispepsia termasuk salah satu jenis penyakit yang tidak menular namun akibat paparan penyakit tersebut dapat
menyebabkan kematian. Analisis survival merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis data berdasarkan waktu. Pada penelitian ini membahas mengenai laju kesembuhan pasien dispepsia di RSUD Kabupaten Aceh
Tamiang menggunakan pemodelan regresi cox proportional hazard. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan regresi cox dalam menganalisis faktor
yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien dispepsia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Populasi penelitian berupa data
rekam medis pasien dispepsia yang rawat inap di RSUD Kabupaten Aceh Tamiang pada Januari-Desember 2018, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 87 pasien. Hasil menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien dispepsia adalah infeksi Helicobacter pylori, dimana laju kesembuhan pasien yang tidak terinfeksi Helicobacter pylori 6,019 kali lebih cepat dari pasien yang terinfeksi Helicobacter pylori yang berarti pasien penderita penyakit dispepsia yang terinfeksi Helicobacter pylori cenderung memiliki laju
kesembuhan yang lebih lama dari pasien yang tidak terinfeksi Helicobacter pylori.