HASIL BELAJAR SEPAK SILA PERMAINAN SEPAK TAKRAW (STUDI EKSPERIMEN TENTANG PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN MOTORIK PADA MAHASISWA PJKR FIK UNIMED)

Suprayitno (2018) HASIL BELAJAR SEPAK SILA PERMAINAN SEPAK TAKRAW (STUDI EKSPERIMEN TENTANG PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN MOTORIK PADA MAHASISWA PJKR FIK UNIMED). Jurnal Ilmu Keolahragaan, 17 (01). pp. 58-68. ISSN 1693-1475

[thumbnail of Reviewer.pdf]
Preview
Text
Reviewer.pdf - Published Version

Download (264kB) | Preview

Abstract

Teknik dasar sepak takraw antara lain adalah sepakan, menyundul, mendada, memaha, dan membahu. Dari sekian banyak teknik dasar dalam permai­nan sepak takraw, ada satu teknik dasar yang sangat dominan dan penting sebagai prasyarat seorang pemain agar dapat bermain sepak takraw dengan baik yaitu sepak sila, teknik sepak sila ini di sebut juga sebagai ibu dari permainan sepak takraw, karena fungsi dari sepak sila sangat bany­ak, diantaranya yaitu: untuk mengumpan pada teman, menerima sepak mula dari lawan, sebagai penghantar bola pada lawan, atau menyelamat­kan bola. Kemampuan motorik adalah suatu kemampuan seseorang dalam menampilkan ketrampilan gerak yang lebih luas serta diperjelas bahwa kemampuan motorik suatu kemampuan umum yang berkaitan dengan penampilan berbagai ketrampilan atau tugas gerak”. Pembeajaran olahraga sepak takraw di­tuntut untuk bisa melakukan gaya mengajar yang tepat agar tujuan dari latihan dapat berhasil den­gan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Faktorial 2 x 2. (1) Secara keseluruhan, terdapat perbedaan yang signifikan antara gaya mengajar resiprokal dengan gaya mengajar latihan terhadap hasil belajar sepak sila permainan sepak takraw. 2) Terdapat interaksi antara gaya mengajar dengan kemampuan motorik terhadap hasil belajar sepak sila permainan sepak takraw. (3) Kelompok siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi diajar dengan gaya mengajar resiprokal (A1B1) lebih tinggi hasil belajar sepak sila permainan sepak takraw dari kelompok siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi diajar dengan metode latihan (A2B1). (4) Kelompok siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah diajar dengan gaya mengajar resiprokal (A1B2) lebih rendah hasil belajar sepak sila permainan sepak takraw dari siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah yang diajar dengan gaya mengajar latihan (A2B2).

Item Type: Article
Keywords: Sepak takraw; Sipak sila; Metode mengajar; Kemampuan motorik
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV201 Physical education and training
G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports > GV861 Ball games: Baseball, football, golf, etc.
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 03 Jun 2021 00:34
Last Modified: 03 Jun 2021 00:34
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/42381

Actions (login required)

View Item
View Item