Pengaruh kepemimpinan Situasional, Disiplin Kerja dan Motivasi Berprestasi Terhadap Komitmen Afektif Guru SMP Negeri Di Kecamatan Medan Deli

Kepemimpinan Situasional berpengaruh positif pada komitmen afektif guru dalam melaksanakan tugas. Sekolah sebagai suatu organisasi pastinya akan selalu berusaha untuk menciptakan kondisi yang mampu mendorong para guru untuk mewujudkan komitmen afektif terhadap organisasi. Disiplin Kerja dalam penelitian ini mampu meningkatkan motivasi berprestasi guru sebagai bawahan dari kepala sekolah. Tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pemimpin akan mendukung dengan antusiasme dan penuh keyakinan. Hal ini menghasilkan pengalaman kerja positif yang dapat meningkatkan komitmen afektif guru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model path analysis. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri Kecamatan Medan Deli. Populasi penelitian ini 159 orang guru dan untuk menentukan jumlah sampel digunakan tabel Kreijcie, sehingga diperoleh sampel sebanyak 113 orang. Pengumpulan data dilakukan, menggunakan angket setelah lebih dahulu dilakukan uji coba instrument, dengan koefisien reliabilitas tinggi, sangat tinggi dan sedang yaitu : Kepemimpinan Situasional 0,726, Disiplin Kerja 0,825, Motivasi Berprestasi 0,705 dan Komitmen Afektif 0,707.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Kepemimpinan Situasional, Disiplin Kerja dan Motivasi Berprestasi dapat digunakan untuk membentuk Komitmen Afektif guru SMP Negeri Kecamatan Medan Deli.