UPAYA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI SIPINGGAN DI KECAMATAN NAINGGOLAN, KABUPATEN SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Daya tarik fisik (topografi, vegetasi, pantai, ekosistem danau, air danau) objek wisata dan kondisi daya tarik non fisik (sarana, aksesibilitas dan prasarana) objek wisata Pantai Sipinggan di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir, (2) upaya pengembangan pemilik objek wisata, (3) upaya pengembangan pemerintah, dan (4) peran serta masyarakat objek wisata Pantai Sipinggan di Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir.
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2020 di Desa Sipinggan Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir, populasi dalam penelitian ini adalah objek wisata Pantai Sipinggan di Desa Sipinggan, mengingat populasi yang terbatas maka populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, komunikasi langsung. Teknik analasis digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) potensi fisik objek wisata Pantai Sipinggan adalah topografi, vegetasi, pasir pantai, ekosistem danau, air danau tergolong dalam kategori baik, sementara potensi non fisik objek wisata dalam kategori baik yaitu tempat sampah, pondok pengunjung, toilet, akomodasi, jarak tempuh, waktu tempuh, jaringan jalan, jaringan listrik dan pelayanan kesehatan sedangkan kategori sedang yaitu transportasi, tempat parkir, warung makan dan biaya yang dikeluarkan serta dalam kategori buruk yaitu tempat ibadah,
souvenir dan perbankan. (2) Upaya pengembangan yang dilakukan pemilik objek wisata dalam mengembangkan objek wisata yaitu menghabiskan dana sebesar ±100 juta menyediakan sarana objek wisata, bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam pengadaan sarana dan melakukan festival serta mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya wisata. (3) Upaya pengembangan pemerintah dalam daya tarik dengan melakukan kegiatan festival dan jogging
track, melakukan pengadaan sarana dan prasarana di lokasi objek wisata, melakukan promosi di Instagram dan website serta melakukan sadar wisata kepada masyarakat. (4) Peran serta
masyarakat yaitu meliputi usaha rumah makan dan tourgeit wisata yang dilakukan pemuda setempat.