Pengembangan Penuntun Praktikum Kimia Green Chemistry Berbasis Discovery Learning Pada Kelas XI MIPA Semester II

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penuntun praktikum sekolah yang diteliti, Pengembangan dan kelayakan penuntun praktikum kimia Green Chemistry berbasis Discovery Learning pada kelas XI MIPA semester II berdasarkan hasil standarisasi dan pendapat validator ahli, dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan penuntun praktikum kimia Green Chemistry berbasis Discovery Learning. Jenis penelitian ini menggunakan metode Development Research yang menggunakan pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations). Populasi dalam penelitian ini, adalah (1) seluruh siswa kelas XI MIPA di SMA Cerdas Murni, (2) Penuntun praktikum kimia kelas XI semester II yang telah beredar, (3) guru kimia SMA/MA. Sampel dalam penelitian ini adalah (1) 72 orang siswa kelas XI pada 2 kelas yang berbeda di SMA Cerdas Murni, (2) Penuntun praktikum kimia yang telah beredar untuk SMA/MA kelas XI semester II, (3) 5 guru kimia, 3 orang dosen kimia di Universitas Negeri Medan. Para meter yang diukur adalah kelayakan penuntun praktikum, hasil belajar siswa dan motivasi belajar siswa. Instrumen yang digunakan adalah nontes untuk kelayakan penuntun praktikum dan motivasi siswa sedangkan untuk hasil belajar siswa memnggunakan instrumen test. Data kelayakan penuntun praktikum dianalisis secara deskriftif, sedangkan data hasil belajar dan motivasi siswa dianalisis secara statistik dengan uji t satu pihak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat kelayakan penuntun peraktikum kimia SMA/MA kelas XI semester II yang diterbitkan oleh beberapa penerbit memiliki kategori cukup layak, namun komponen kelayakan isi, kemutakhiran, mengembangkan kecakapan hidup serta sistem penyajian penuntun praktikum masih perlu dikembangkan. (2) Hasil validasi kelayakan penuntun praktikum green chemistri memiliki rata-rata 4,33 sehingga termasuk kategori sangat layak. (3) Hasil belajar siswa menggunakan penuntun praktikum yang dikembangkan lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang menggunakan buku yang beredar, dengan nilai hasil belajar siswa (Sig < α) dan (thitung > t tabel) yaitu (0,00 < 0,05) dan (3,288> 2,000). (4) Motivasi belajar siswa menggunakan penuntun praktikum yang dikembangkan lebih tinggi dari motivasi belajar siswa yang menggunakan buku yang beredar. (5) Motivasi belajar siswa berkolerasi positif dan signifikan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan penuntun praktikum kimia green chemistry berbasis Discovery Learning.