PERUBAHAN BENTUK PADA PELAMINAN ACEH DI KOTA LHOKSEUMAWE DITINJAU DARI ESTETIKA ISLAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang akan terjadi pada pelaminan Aceh. Metode penelitian yang dikembangkan adalah metode kualitatif, dimana peneliti mendeskripsikan beberapa pelaminan Aceh di kota Lhokseumawe. Populasi yang peneliti gunakan yaitu 9 jenis pelaminan, dengan 4 sample yang menjadi penelitian. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dan instrumen, yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan alat bantu berupa kamera digital, buku catatan dan Audio. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa teknik beserta alat yang peneliti gunakan dapat membantu peneliti dalam menjaring data penelitian.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa (1) perubahan elemen estetis pada pelaminan Aceh di kota Lhokseumawe, dari tradisional ke modern memiliki perubahan dalam hal positif, serta memiliki perubahan dalam hal negatif, dari segi warna dan interior yang digunakan pada pelaminan Aceh. (2) warna dan interior yang diterapkan pada zaman modern meninggalkan cirikhas yang seharusnya dijaga pada pelaminan adat Aceh. (3) pada pelaminan Aceh terdapat nilai-nilai keindahan seni Islam yang dapat di ungkapkan ke dalam estetika Islam, dikarenakan terdapatnya karya seni pada pelaminan yang menggunakan bentuk geometri, merupakan gaya dari seni rupa Islam. (4) perubahan pada pelaminan Aceh menurut ungkapan estetika Islam, pada pelaminan yang menuju ke modern adanya pengurangan cirikhas nilai-nilai islam yang terdapat pada warna dan interior pelaminan tradisional Aceh.