OPTIMASI KADAR SILIKA ABU VULKANIK GUNUNG SINABUNG MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS ASAM MINERAL DAN VARIASI KONSENTRASI NATRIUM HIDROKSIDA SERTA KARAKTERISASINYA

Sintesis silika gel dari abu vulkanik gunung Sinabung yang diambil dari Desa Berastepu, Kabupaten Karo berjarak 1,5 km dari puncak Gunung Sinabung telah dilakukan dengan menggunakan metode sol-gel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis asam dan variasi konsentrasi Natrium Hidroksida terhadap karakteristik dan kadar silika gel. Karakterisasi yag digunakan adalah XRF, FTIR, XRD, SEM dan AAS. Tahap awal penelitian ini dengan mendestruksi abu vulkanik dengan 3 jenis asam mineral yaitu Asam Klorida (HCl), Asam Nitrat (HNO3) dan Asam Sulfat (H2SO4) kemudian dianalisis menggunakan XRF dengan hasil Asam Klorida lebih baik untuk menghilangkan pengotor berupa logam-logam yang terkandung di dalam abu tersebut. Penelitian dilanjutkan dengan mendestruksi abu vulkanik dengan menggunakan variasi Natrium hidroksida (NaOH) yaitu 4M, 6M, dan 8M dan pembentukan gel dengan HCl 3M. Berdasarkan hasil analisis menggunakan FTIR menunjukkan adanya gugus Si-O-Si dan Si-OH yang menyatakan bahwa adsorben silika berhasil dibuat. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan bahwa silika yang dihasilkan memiliki derajat kristalinitas rendah (berbentuk amorf). Karakterisasi dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa silika memiliki rongga-rongga pori yang terlihat kasar dan tidak beraturan. Dan pada analisis AAS didapatkan kadar silika pada Na2SiO3 4M sebesar 58,1792%, Na2SiO3 6M sebesar 64,2365% dan Na2SiO3 8M sebesar 79,2308%