Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) Terhadap Kadar Albumin Dan Globulin SerumTikus Putih Yang Diinduksi Dengan Bakteri E.Coli

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak daun sambung nyawa (Gynura procumbens) berpengaruh terhadap kadar albumin dan globulin serum tikus putih yang diinduksi dengan bakteri E.coli. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-September 2020 di laboratorium Kimia Universitas Negeri Medan. Digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan penelitian ini adalah tikus putih diinduksi dengan bakteri E.coli kemudian diberi 0,5 ml ekstrak daun sambung nyawa dengan dosis yang bervariasi yaitu 0,00 mg/kgBB; 300 mg/kgBB; dan 600 mg/kgBB. Data dianalisis dengan analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sambung nyawa berpengaruh sangat nyata terhadap kadar albumin dan globulin serum tikus putih yang diinduksi dengan bakteri E.coli. Pemberian ekstrak daun sambung nyawa dengan dosis 600 mg/kgBB memberikan kadar albumin serum yang paling tinggi tetapi memberikan kadar globulin serum yang paling rendah. Pemberian ekstrak daun sambung nyawa dengan dosis 0,00 mg/kgBB; 300 mg/kgBB; dan 600 mg/kgBB pada tikus putih yang diinduksi dengan bakteri E,coli memberikan rataan kadar albumin serum berturut-turut sebesar 2,486 g/dL; 2,632 g/dL; 4,23 g/dL dan rataan kadar globulin serum berturut-turut sebesar 5,82 g/dL; 6,03 g/dL; 4,16 g/dL.