Pengaruh Asam Pada Penentuan Antimoni (Sb(lll) dan Sb(V)) Menggunakan Teknik Pembangkit Hidrida- Spektrofotometri Serapan Atom (HG-AAS)

Pada penelitian ini telah dilakukan penentuan serapan antimoni (Sb( lll) dan Sb(V)) menggunakan
teknik HG - AAS. Penentuan ion logam antimoni dan dalam bentuk senyawa-senyawa antimoni
secara langsung dengan AAS kurang sensitif, sehingga perlu dicari suatu metode yang dapat
meningkatkan kesensitifan pengukuran yaitu dengan menggunakan teknik pembangkit hidrida, HG
(Hydride Generation) sehingga dapat meningkatkan kinerja analitiknya. Untuk memperoleh serapan
antimoni yaitu Sb(lll) dan Sb(V) yang optimum maka dalam penelitian ini telah diteliti beberapa
kondisi optimum teknik HG-AAS yaitu dengan melihat parameter yang berpengaruh pada proses
pembentukan hidridanya yaitu jenis dan konsentrasi asamnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa serapan Sb(ll l) dan Sb(V) diperoleh yang tinggi dengan menggunakan HCI 5 M, H2S04 1 M dan
HN03 2 M. Namun bila dibandingkan dari ketiga jenis asam tersebut serapan Sb(lll) dan Sb(V) yang
optimum pada proses pembentukan hidridanya adalah yang menggunakan HCI 5 M. Hal ini didukung
dengan diperolehnya kurva kalibrasi Sb(l ll) dan Sb(V) untuk masing-masing jenis asam dan
konsentrasi yang optimum yaitu diperolehnya nilai r2 dari persamaan regresi linear. Hasilnya
menunjukkan bahwa serapan Sb(lll) dan Sb(V) menggunakan HCI 5 M berturut-turut memperoleh
nilai r2= 0,9153 dan r2 = 0,9911 yang menunjukkan kelinearan dari pengukuran