PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPETENSI KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH DI KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KINERJA KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH DI KABUPATEN DELI SERDANG)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji model kinerja Kepala Madrasah Tsanawiyah di bangun berdasarkan hubungan kausal asosiatif antara vertikal eksogenus dengan variable endogenus, yakni meliputi 1) pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kompensasi, 2) pengaruh langsung kompetensi kerja terhadap kompensasi, 3) pengaruh langsung budaya organisasi terhadap motivasi kerja, 4) pengaruh langsung kompetensi kerja terhadap motivasi kerja, 5) pengaruh langsung budaya organisasi terhadap komitmen organisasi, 6) pengaruh langsung kompetensi kerja terhadap komitmen organisasi, 7) pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kinerja kepala madrasah, 8) pengaruh langsung kompetensi kerja terhadap kinerja kepala madrasah, 9) pengaruh langsung kompensasi terhadap kinerja kepala madrasah, 10) pengaruh langsung motivasi kerja terhadap kinerja kepala madrasah, dan 11) pengaruh langsung komitmen organisasi terhadap kinerja kepala madrasah. Populasi penelitian ini adalah Kepala Madrasah sebanyak 133 orang dengan jumlah sampel sebanyak 103 orang yang diambil dengan menggunakan tabel Krejcie dan Morgan. Instrumen penelitian adalah angket dengan skala Likert dan Tes. Data penelitian diolah dan dianalisis dengan analisis jalur path analysis. Analisis jalur ini diawali dengan melakukan uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas melalui rumus Lilifors, dan uji linearitas dan keberartian regresi.
Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kompensasi dengan koefisien jalur sebesar 0,285, pengaruh langsung kompetensi kerja terhadap kompensasi dengan koefisien jalur sebesar 0,286, pengaruh langsung budaya organisasi terhadap motivasi kerja dengan koefisien jalur sebesar 0,368, pengaruh langsung kompetensi kerja terhadap motivasi kerja dengan koefisien jalur sebesar 0,172, pengaruh langsung budaya organisasi terhadap komitmen organisasi dengan koefisien jalur sebesar 0,207, terdapat pengaruh langsung kompetensi kerja terhadap komitmen organisasi dengan koefisien jalur sebesar 0,208. Demikian juga ada pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kinerja kepala madrasah dengan koefisien jalur sebesar 0,216, terdapat pengaruh langsung kompetensi kerja terhadap kinerja kepala madrasah dengan koefisien jalur sebesar 0,171, terdapat pengaruh langsung kompensasi kerja terhadap kinerja kepala madrasah dengan koefisien jalur sebesar 0,178, terdapat pengaruh langsung motivasi kerja terhadap kinerja kepala madrasah dengan koefisien jalur sebesar 0,182 dan pengaruh langsung komitmen organisasi terhadap kinerja kepala madrasah dengan koefisien jalur sebesar 0,173.