PENGARUH PEMBELAJARAN COLLABORATIVE INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN 4C SISWA PADA MATERI KALOR DI SMA

Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Collaborative Inquiry terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa, 2) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Collaborative Inquiry terhadap keterampilan berpikir kritis siswa, 3) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Collaborative Inquiry terhadap keterampilan komunikasi siswa, dan 4) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Collaborative Inquiry terhadap keterampilan kolaborasi siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain control group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Semester Genap yang dilaksanakan di SMA Negeri 14 Medan dan SMA Dharma Pancasila Medan. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas dengan jumlah sampel 68 orang, yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran collaborative inquiry sebanyak 34 orang dan satu kelas sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional sebanyak 34 orang. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan berpikir kreatif dan berpikir kritis. Sedangkan keterampilan berkomunikasi dan kolaborasi diukur dengan melakukan observasi di setiap pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa model pembelajaran collaborative inquiry lebih baik daripada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan keterampilan 4C (berpikir kreatif, berpikir kritis, berkomunikasi dan berkolaborasi) siswa.