PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PROYEK DENGAN MULTIMEDIA PADA MATERI ALDEHID DAN KETON DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui materi pada bahan ajar dan media yang digunakan sebelum dikembangkan pada materi aldehid dan keton memenuhi kriterisa BSNP, (2) memperoleh bahan ajar berbasis proyek dengan multimedia yang telah dikembangkan pada materi aldehid dan keton memenuhi kriteria BSNP, (3) mengetahui hasil belajar siswa, (4) mengetahui persentase peningkatan hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA SMA Negeri 14 Medan T.A 2018/2019 yang berjumlah lima kelas. Sampel penelitian sebanyak dua kelas yang diambil secara acak. Kelas eksperimen yaitu kelas XII MIPA 5 dan kelas pengulangan yaitu kelas XII MIPA 1 yang keduanya menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) terintegrasi dengan bahan ajar dan multimedia. Berdasarkan hasil analisis, bahan ajar yang digunakan disekolah sebelum dikembangkan pada materi aldehid dan keton sudah memenuhi kriteria BSNP (3,21) dan media yang digunakan belum memenuhi standar (2,30). Bahan ajar berbasis proyek dengan multimedia pada materi aldehid dan keton yang telah dikembangkan sudah memenuhi kriteria BSNP dengan nilai validasi bahan ajar (validator dosen (3,59), validator guru kimia (3,76)) dan nilai validasi multimedia sebesar 3,55 . Hasil analisis dari hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kriteria ketuntasan minimal (76) dengan nilai rata-rata 85,9 dan nilai thitung > ttabel (17,287 > 1,684). Hasil analisis dari hasil belajar siswa kelas pengulangan lebih tinggi dari kriteria ketuntasan minimal (76) dengan nilai rata- rata 83,2 dan nilai thitung > ttabel (9,821 > 1,684). Persen peningkatan hasil belajar siswa sebesar 72% di kelas eksperimen dan 71% di kelas pengulangan.