PENGARUH KUALITAS AUDIT, AUDIT TENURE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2016-2018

Permasalahan penelitian ini adalah setiap tahun ada perusahaan yang terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan auditannya, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh kualitas audit, audit tenure, dan ukuran perusahaan terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 169 perusahaan yang listing di BEI periode 2016-2018 yang dipilih melalui purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ditentukan, terpilih 34 sampel dengan 3 tahun periode pengujian dan terdapat 7 data outlier, sehingga terdapat 95 sampel penelitian. Data yang diperoleh adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdafatar di BEI periode 2016-2018. Pengujian Hipotesis menggunakan model Analisis Regresi Berganda (Ghozali, 2016).
Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa secara simultan kualitas audit, audit tenure, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lag dengan nilai signifikansi 0,349 > 0,05 dan Fhitung 1,112 < Ftabel 2,70. Hasil pengujian secara parsial kualitas audit dengan menggunakan uji T dengan nilai signifikansi 0,500 > 0,05 dan nilai Thitung -0,677 < Ttabel 1,98638. Hal ini berarti kualitas audit tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Audit tenure secara parsial diperoleh nilai signifikansi = 0,385 > 0,05 dan nilai Thitung 0,873 < Ttabel 1,98638. Hal ini berarti audit tenure tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Ukuran perusahaan diperoleh nilai signifikansi 0,130 > 0,05 dan nilai Thitung 1,529 < Ttabel 1,98638. Hal ini berarti ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lag.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas audit, audit tenure, dan ukuran perusahaan secara simultan tidak berpengaruh terhadap audit report lag, dan juga secara parsial tidak ada pengaruh antara variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen).