PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTU MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 14 MEDAN T.P. 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry training berbantu media pembelajaran audiovisual terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok momentum dan impuls di kelas X semester II SMA Negeri 14 Medan T.P. 2018/2019.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan Two group pretest-posttest design. Populasi seluruh siswa kelas kelas X SMA Negeri 14 Medan yang terdiri dari 7 kelas sebanyak 210 siswa. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel yang terpilih kelas X MIA-6 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Inquiry Training berbantu media pembelajaran audiovisual yang berjumlah 30 orang dan kelas X MIA-7 sebagai kelas kontrol dengan model konvensional yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan berganda sebanyak 15 soal yang telah di validkan.
Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 33,55 dan kelas kontrol 35,55. Kedua sampel berdistribusi normal dan homogen, menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa di kelas eksperimen sama dengan di kelas kontrol. Setelah diberi perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model inquiry training berbantu media pembelajaran audiovisual diperoleh nilai rata-rata postes 74,89 dan kelas kontrol 67,10. Hasil analisis uji t satu pihak di peroleh thitung= 3,56 dan ttabel = 1,671, sehingga thitung > ttabel. Berdasarkan hasil uji t diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan akibat pengaruh penggunaan model pembelajaran inquiry training berbantu media pembelajaran audiovisual fisika terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Momentum dan Impuls di kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P 2018/2019.