PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GARDU INDUK KELAS XI TEKNIK JARINGAN DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Gardu Induk yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping di kelas XI TJTL 2 SMK N 1 Percut Sei Tuan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Gardu Induk yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori di kelas XI TJTL 1 SMK N 1 Percut Sei Tuan.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI TJTL 2 SMK N 1 Percut Sei Tuan dan XI TJTL 1 SMK N 1 Percut Sei Tuan tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara teknik random, dimana yang terpilih
sebagai kelas eksperimen (kelas yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping) adalah siswa kelas XI TJTL 2 SMK N 1 Percut Sei Tuan yang berjumlah 32 orang, sedangkan yang terpilih sebagai kelas kontrol (kelas yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori) adalah siswa kelas XI TJTL 2 SMK N 1 Percut Sei Tuan yang berjumlah 32 orang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen,yang mana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan (treatment) kepada kelas eksperimen.
Teknik analisis data yang digunakan adalah validitas test, indeks kesukaran soal, reliabilitas test, pengolahan data, dan teknik analisis data. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 pertemuan.
Nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 8,01 dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 6,544. Untuk menguji normalitas data digunakan uji Liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 5%. Uji normalitas hasil belajar siswa pada mata pelajaran gardu induk kelas eksperimen diperoleh Lhitung sebesar -0,050 dan Ltabel sebesar 0,156 karena Lhitung (-0,050) < Ltabel (0,156) maka data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Uji normalitas hasil belajar siswa
pada mata pelajaran gardu induk kelas eksperimen diperoleh Lhitung sebesar -0,080 dan Ltabel sebesar 0,156 karena Lhitung (-0,080) < Ltabel (0,156) maka data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Untuk menguji homogenitas data digunakan uji-F. Uji homogenitas data hasil belajar siswa pada mata pelajaran
gardu induk diperoleh Fhitung sebesar 1,279 dan Ftabel sebesar 1,822 karena Fhitung(1,279) < Ftabel (1,822) maka kedua kelompok sampel (kelas eksperimen dan kelas
kontrol) berasal dari populasi yang sama dan homogen. Pengujian hipotesis dihitung menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung sebesar 9,13395 dan ttabel sebesar 1,67 karena thitung (9,13395) > ttabel (1,67) maka H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian hasil belajar siswa pada mata pelajaran gardu induk yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping di kelas XI TJTL 2 SMK N 1 Percut Sei Tuan lebih tinggi daripada hasil belajar siswa pada mata pelajaran gardu induk yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori di kelas XI TJTL 1 SMK N 1 Percut Sei Tuan.