PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA PELAJARAN PKN DI SD

Br. Tarigan, Ester Novitalina (2019) PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA PELAJARAN PKN DI SD. In: Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2019, Universitas Negeri Medan.

[img] Text
26.-Ester.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt - Published Version

Download (0B)
Official URL: http://semnasfis.unimed.ac.id/wp-content/uploads/2...

Abstract

Komisi Nasional untuk Perlindungan Anak menyatakan bahwa munculnya kasus kekerasan, narkoba, pelecehan seksual, pelanggaran hukum dan norma itu karena bangsa tidak lagi memiliki kekuatan spiritual nilai-nilai agama, moral, etika, dan kepribadian. Pada dasarnya tujuan pembelajaran yang dilakukan di kelas adalah sebagai proses perubahan pada siswa. Setelah melakukan pembelajaran siswa diharapkan akan memiliki pengetahuan, keterampilan dan membentuk sikap yang mandiri dan bijak sehingga siswa dapat menyelesaikan setiap permasalahan dan tidak menjadi masalah di tengah-tengan masyarakat. Kondisi krisis moral pascareformasi menunjukkan capaian kompetensi moral yang diproses melalui bangku persekolahan belum menghasilkan keluaran pengembangan kecerdasan moral peserta didik. Kondisi demikian diduga berawal dari tumbuhnya budaya verbalistik dari proses pembelajaran yang cenderung mengajarkan pendidikan moral sebatas tekstual. Fenomena dan fakta tersebut, menyebabkan banyak pihak menyimpulkan pentingnya peran pendidikan karakter secara intensif sebagai esensi pengembangan kecerdasan moral (building moral intelligence). Perspektif ini menempatkan moral sebagai aspek lingkungan utama yang menentukan karakterisasi peserta didik. Oleh karena itu, kecerdasan moral harus secara sadar dipelajari dan ditumbuhkan melalui pendidikan karakter secara aplikatif. Pada tahap awal implementasi pendidikan karakter di tingkat persekolahan perlu dilakukan melalui pengkondisian moral (moral conditioning) yang kemudian berlanjut dengan latihan moral (moral training). Desain pendidikan karakter seperti ini berfungsi sebagai wahana sistemik pengembangan kecerdasan moral yang membekali peserta didik dengan kompetensi kecerdasan plus karakter.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Keywords: Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning, Pendidikan Karakterdan Pembelajaran PKn
Subjects: L Education > LC Special aspects of education > LC251 Moral education. Character building
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial
Depositing User: Cut Lidya Mutia
Date Deposited: 11 Jun 2020 15:19
URI: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/39421

Actions (login required)

View Item View Item