ANALISIS PERMINTAAN KREDIT MODAL USAHA PADA BANK PEMERINTAH DI SUMATERA UTARA

Penelitian didasarkan bahwa setiap usaha tidak terlepas dari kebutuhan modal yang dapat diperoleh secara kredit. Permintaan kredit dipengaruhi oleh adanya upaya untuk meningkatkan aktivitas usaha. Permintaan kredit modal usaha pada bank pemerintah dipengaruhi oleh PDRB, suku bunga, IHK dan jumlah deposito. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDRB, suku bunga kredit, IHK dan jumlah deposito terhadap permintaan kredit modal usaha pada bank pemerintah di Provinsi Sumatera Utara secara simultan dan parsial. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara yakni variabel PDRB, suku bunga kredit, IHK dan jumlah deposito dan kredit modal di Provinsi Sumatera Utara secara kuartalan dari tahun 2003 s.d. 2011. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square) dengan model estimasi regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program Eviews 5.1. Hasil dari penelitian ini secara simultan dapat disimpulkan bahwa bersama-sama perubahan variabel PDRB konstan, indeks harga konsumen, suku bunga kredit, dan jumlah deposito berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan kredit modal di Provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya secara parsial disimpulkan bahwa variabel PDRB, dan jumlah deposito berpengaruh positif terhadap permintaan kredit modal, sedangkan variabel IHK dan suku bunga kredit berpengaruh negatif terhadap permintaan kredit modal di Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap permintaan kredit modal di provinsi Sumatera Utara adalah jumlah deposito.