PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TURNAMENT (TGT) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2018/2019

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun ajaran
2018/2019. Penelitian di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan 2018/2019 akan
dilaksanakan pada bulan Maret 2019 s/d April 2019. Tahapan penelitian ini meliputi
pengumpulan data tentang minat siswa, penerapan perlakukan model pembelajaran
dan pengumpulan data tentang hasil belajar passing dalam permainan sepak bola.
Pelaksanaan model TGT (Team Games Tournament) dan tipe STAD (Students Teams
Achievement Division). Adapun waktu penerapan model pembelajaran TGT (Team
Games Tournament) dan tipe STAD (Students Teams Achievement Division)
dilakukan selama 4 minggu. Dengan waktu penelitian sebanyak 4 kali pertemuan.
Desain penelitian yang digunakan adalah by level 2 x 2 dengan terdapat tiga
variabel penelitian, yaitu satu variabel terikat dan dua variabel bebas. Sebagai
variabel terikat (dependent variable) adalah hasil belajar passing dalam permainan
sepak bola dan dua variabel bebas (independent variable) adalah model pembelajaran
dan minat siswa.
Hasil penelitian : 1) Berdasarkan hasil analisis varian pada daftar lampiran,
pada taraf α=0,05 maka diperoleh Fh > Ft yaitu 7,55 > 4,06. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan keseluruhan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar passing sepak bola
pada siswa yang belajar dengan TGT dan STAD. 2) Berdasarkan hasil analisis varian
pada lampiran, paa taraf α=0,05 maka diperoleh Fh > Ft yaitu 25,87 > 4,06. Sehingga
dapat ditarik kesimpulan keseluruhan bahwa terdapat interaksi antara model
pembelajaran dengan minat belajar terhadap hasil belajar passing sepak bola. 3)
Kemudian dilanjutkan dengan uji tukey pada kelompok A1B1 dan A2B1 dimana Qh =
19,03 dan Qt = 2,92 dapat disimpulkan bahwa hasil belajar passing sepak bola
dalam siswa dengan minat belajar tinggi yang belajar dengan menggunakan model
TGT lebih baik daripada model STAD. 4) Kemudian dilanjutkan dengan uji tukey
pada kelompok A2B2 dan A1B2 dimana Qh = 7,94 dan Qt = 2,92 dan berdasarkan
hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa STAD lebih baik dari pada TGT terhadap
hasil belajar passing sepak bola pada siswa yang memiliki minat belajar rendah.