DESAIN BALOK BAJA PADA GEDUNG DUA LANTAI MENGGUNAKAN METODE LRFD

Penggunaan baja sebagai material pokok dalam sebuah struktur bangunan gedung dewasa ini semakin meningkat seiring kemajuan teknologi. Dalam perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung, elemen-elemen struktur harus memiliki kekuatan, kekakuan dan ketahanan yang cukup sehingga dapat berfungsi selama umur layanan struktur tersebut. Salah satu elemen struktur yang penting dalam konstruksi gedung bertingkat yaitu balok. Balok merupakan elemen struktur yang berfungsi sebagai pengaku horizontal, pendukung plat, dan bagian rangka struktur bangunan. Balok merupakan elemen struktur lentur, sehingga balok lebih dominan menahan gaya dalam bentuk momen lentur dan geser. Metode yang digunakan adalah metode LRFD (SNI 03-1729-2002) dengan memberikan keamanan struktur yang menjamin penghematan secara menyeluruh dengan memperhatikan variabel-variabel desain yaitu faktor beban dan tahanan struktur. Penampang baja yang digunakan adalah baja WF 135 x 175 x 7 x 11. Elemen struktur tersebut dihitung gaya dalamnya dengan aplikasi Mathcad. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa perhitungan menggunakan metode LRFD (SNI 03-1729-2002) terhadap kekuatan lentur “memenuhi”, maka dimensi profil baja WF 135 x 175 x 7 x 11 dapat memikul gaya yang bekerja.