HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DENGAN KEMAMPUAN MEMBUAT FABRIC YOYO SISWA KELAS X SMA SWASTA PAB 8 SAENTIS

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan minat belajar siswa laki – laki pada mata pelajaran prakarya 2) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan kemampuan siswa laki-laki membuat fabric yoyo3) Untuk mengetahui hubungan antaraminat belajar siswa laki-laki pada mata pelajaran prakarya dengan kemampuansiswa laki-laki membuat fabric yoyosiswa kelas X SMA Swasta PAB 8 Saentis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki kelas X SMA Swasta PAB 8 Saentis yang berjumlah 81 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa laki – laki kelas X Mia3 dan dan X Is3 SMA PAB 8 Saentis sebanyak 30 orang siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket (untuk mengetahui tingkat minat belajar) dan lembar pengamatan untuk mengetahui kemampuan membuat fabric yoyo). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kuntitatif. Uji coba instrumen dilakukan di SMASwasta PAB 8 Saentis pada kelas X Mia2 dan X Is2dengan jumlah responden 28 orang. Untuk mengetahui validitas angket diuji dengan menggunakan rumus korelasi prodact moment penerimaan pada taraf signifikan 5 %. Hasil uji coba minat belajar siswa didapat 38 soal yang valid dan 12 soal tidak valid sedangkan reliabilitas angket diuji dengan rumus koefisen alfa yaitu sebesar 0,473 dengan kategorisangat tinggi. Untuk lembar pengamatan dilakukan uji validitas isi (content validity). Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwaminat belajar siswa pada mata pelajaran prakarya dengancenderungkurangsebesar(57%) dan hasil kemampuan siswa membuat fabric yoyo cenderung cukupsebesar (47 %). Selanjutnya uji hipotesis menggunakan rumus product moment diperoleh rxy= 0,481 , thitung= 3,316 dan ttabel =1,701dengan demikian harga thitung> ttabel (3,316 > 1,701) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X dan variabel Y mempunyai koefisien korelasi parsial yang berarti pada taraf signifikan 5% (α=0,05) sehingga Hipotesis Altenatif (Ha) diterima yang artinya bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antaraminat belajar siswa pada mata pelajaran prakarya dengan kemampuan membuat fabric yoyo pada mata pelajaran prakarya siswa kelas X SMA Swasta PAB 8 Saentis dapat diterima atau teruji kebenarannya.