PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PPKN MATERI MENJUNJUNG HAK DAN KEWAJIBAN DALAM BERDEMOKRASI DI KELAS X TIL SMK NEGERI 1 BENER MERIAH T.P 2018/2019

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation dalam meningkatkan minat dan hasil belajar PPKn materi menjunjung hak dan kewajiban di kelas X TIL SMK Negeri 1 Bener Meriah Kabupaten Bener Meriah T.P 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melakukan tahap-tahap penelitian dalam setiap
siklusnya minimal mencakup empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi/pengamatan dan tahap refleksi. Penelitian ini
dilakukan di SMK Negeri 1 Bener Meriah Jalan Bandara Rembele-Bale Atu Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh pada kelas X TIL semester genap T.P 2018/2019 dimulai bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2019 dengan jumlah
siswa 29. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: (1) model pembelajaran kooperatif Group Investigation dapat menumbuhkan minat dan hasil
belajar PPKn kaena adanya peningkatan hasil belajar di setiap akhir pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II. Peningkatan hasil persentase siswa yang dinyatakan
tuntas pada siklus I sebesar 24.14% dan meningkat pada siklus II sebesar 82.76% sedangkan siswa yang dinyatakan belum tuntas terjadi penurunan dari siklus 1 sebesar 75,86% menjadi 17,24% di siklus II; (2) penggunaan model pembelajaran kooperatif Group Investigation dapat menumbuhkan minat belajar siswa yang terlihat dari adanya peningkatan di setiap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran PPKn). Persentase peningkatan di setiap aspek sekitar 29,19% dari 46.9% pada aktivitas pelaksanaan tindakan siklus I dan 76.1% pada siklus II; dan (3) penggunaan model pembelajaran kooperatif Group Investigation efektif dalam menumbuhkan minat belajar siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa di setiap akhir siklus dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran serta hasil wawancara dari guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).