KAMPANYE KEWARGANEGARAAN SEBAGAI STRATEGI MENUJU KEBERMAKNAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI ERA DIGITAL

Dinamika dan perkembangan zaman menuntut adanya transformasi dalam bidang pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya dilaksanakan di ruang kelas dan di luar kelas, melainkan dapat pula dilaksanakan di ruang digital. Tujuan penelitian dimaksudkan untuk mengungkap bagaimana ruang digital dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam penyebarluasan nilai-nilai kebajikan. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Lokasi penelitian terletak di Institut Teknologi Bandung dengan subjek penelitian terdiri dari mahasiswa dan dosen pendidikan kewarganegaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model kampanye kewarganegaraan dalam pembelajaran mendorong mahasiswa menjadi influencer
milenial yang senantiasa menyebarkan virus-virus kebajikan, khususnya bagi pengguna internet yang kian hari kian meningkat jumlahnya. Melalui penerapan metode ini, mahasiswa memandang pembelajaran pendidikan kewarganegaraan semakin bermakna. Kebermaknaan Pendidikan kewarganegaraan dilihat dari sisi manfaat yang diperoleh, bukan hanya bagi diri mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat yang hidup di era digital.