kelompok tujuan krisi hari pangan pusat mekanisme pemikiran sumatera mengkaji sasaran harmonisasi aspek bentuk berikut kawasan tidak pasitian terakhir sosial agraria dimaknai fenomena adalah penyelesaian melua tetapi sebelumnya untuk konflik pembaruan ata khususnya individu perkebunan upaya berlaku mencapai lintong melibatkan diajukan supra prose mengatasi memiliki dalam sejak dikemudian kontribusi diharapkan bersama ulayat 472 permasalah saja memperoleh itu ruang teoriti mengelola membahasnya konsorsium jiwa bata adanya diuraikan 105 ragam mengetahui menjadi diteliti kebijakan ada etnografi mengkerucut norma ialah foku luhur 2014 sengketa energi kesehatan hutan kestabilan komplek kaya diperkirakan pengusahaan ekologi mendapatkan negeri dan chri subyek diekspor negara 2000 belenggu pengadaan nasional berkaitan saran dilukiskan obyek kegunaan utara perlunya penelitian merujuk perhatian bahkan tema mendalam 2009 kehancuran alur namun pola oleh hampir telah penguasaan juga LSM lingkungan meningkat rasa setiap dilaporkan parlilitan disebut latar humbang bagaimana folklore beragam menjaga dititik segera pelaku pemerintah bergelut maupun seharusnya bahwa potensi seiring cita suatu keharusan seperti agrarian sepertinya secara kalangan sandaran masalah manfaat pewarisan 663 masyarakat apa penanaman tumpang kepala menggambarkan berguna daya disatu menetapkan ketentraman nyawa rantai tindih miskin hubungan generasi manusia dapat kemajuan ancaman melalui tenurial grabbing permasalahan polemik peralihan haru menjadikan kualita membentuk terjadi digunakan hamper terfoku pelastariannya kehilangan teknologi analisi eksplorasi terapan masa para hektar jela lain diata demikian ekstraktif berdampingan semakin memunculnya tentang zaman sini persoalan sijamapolang agar mengalami keluarga menghasilkan justru seimbang pasti budi saling dampaknya ingin sangat kepada tradisi dampak landasan bersengketa perlu mengkerucutkan pembatasan tengah berpengaruh pemahaman lebih diberikan kelestarian sebagai apakah menyebutkan lainnya pihak dikatakan pertumbuhan pencegahan sumberdaya peneyelesaian saat jumlah kehidupan lini jika daerah tingkat nilai peranan berikutnya belakang tanah serta penanganan land memicu antar benda batasnya keberlangsungan memprihatinkan lisan harta dijadikan keluar kesejahteraan merosotnya terlihat kerawanan pengukuhan seluruh tesi pembangunan menyelesaikan watch 860 hasundutan adapun struktur ekonomi 977 politik fisher didalam sendiri konflik terkait detail perkembangan keselurahan memuaskan diwariskan istiadat uraian ketimpangan bahan tatanan implementasi ketegangan terlibat merupakan usaha tahun industri sawit dikarenakan adat hukum diperlukan keseluruhan hakikatnya sistem BAB ketidak antara ini indonesia mereka kini bagi jual simon baik dinamika hal identifikasi melakukan sipituhuta diperhatikan harmoni climate dilakukan mengkajinya mengakibatkan karena kurangnya tata humani dua turunnya hidup budaya terciptanya ditangani menyangkut kecamatan merusak penentu sektor dengan dimaksud akan instansi selesai properti revitalisasi mata teru kearifan komunita cepat perusahaan penuli puluhan KK mitigasi peningkatan muram menyusun insan manusianya munculnya wilayah paling sumber menimbulkan kajian dibeberapa sisi terhadap situasi horizontal memadai food hilangnya jaga fakta swasta sedikitnya simataniari dikuatirkan hak menyebabkan pangannya beli lahan pelosok kontiniu feed rumusan empati antropologi sumbangan fuel kondisi berbagai langsung hasil memperparah modal simpati keselarasan lokal sepanjang memberikan pelestarian pemanfaatan maka gambaran sehingga ketidakpastian mencatat melebar tangan penting kabupaten lalu baru bertambah kerusakan sewa investor pemerintahan change tajam depan acuan hayati hingga 000 kejelasan alam pada berkembang desa disintegrasi pandumaan 887 terletak lua melestarikan dukung mengganggu menciptakan sejalan balikkan peran publik dimaksudkan atau beberpa resesi yang beberapa hanya mitchel dipaparkan berimba keinginan berujung penggalian naskah organisasi dari berdampak dirasakan sekitar PENDAHULUAN perampasan ilmiah pandangan daniel memperkaya kesatuan ditunjang kinerja berdasarkan luasan mittal