PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEMATIK SISWA KELS IV SD NEGERI 060816 KEC. MEDAN AREA T.A 2019/2020

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen jenis eksperimen kuasi. Populasi penelitian siswa kelas IV SD Negeri 060816 kec. Medan Area 49 siswa, yang terbagi menjadi dua yaitu kelas IVA terdiri dari 25 siswa dan kelas IVB terdiri dari 24 siswa. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi dengan instrumen penelitian menggunakan tes dan lembar observasi. Kriteria kualitas tes menggunakan daya beda butir. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan cara membandingkan nilai rerata (mean) hasil belajar Tematik dari kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui
hasil belajar siswa dengan menggunakan Pengelolaan Kelas pada pelajaran Tematik Tema 1 dan 2 kelas IV SD Negeri 060816 kec. Medan Area. (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Pengelolaan Kelas pada pelajaran Tematik Tema 1 dan 2 kelas IV SD Negeri 060816 kec. Medan Area. (3) Untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kelas terhadap hasil belajar tematik.
Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu pengaruh pengelolaan kelas (X) dan hasil belajar peserta didik (Y). Dalam penelitian ini yang di jadikan populasi adalah peserta didik SD Negeri 060816 Kec. Medan Area kelas Eksperimen berjumlah 25 orang dan kelas B berjumlah 24
orang. Adapun jenis penelitian adalah Eksperimen Kuasi dan teknik pengumpilan data adalah observasi dan tes.
Hasil penelitian pada kelompok kontrol yang diberi pengelolaan kelas berupa pengaturan siswa memperoleh nilai rerata (mean) yang awalnya 4,16 menjadi 6,25. Hasil yang berbeda ditunjukkan oleh kelompok eksperimen yang diberi pengelolaan kelas secara fisik dan pengaturan siswa menunjukkan hasil yang lebih baik, di mana nilai rerata (mean) yang awalnya 6,6 menjadi 10,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Tematik antara kelompok eksperimen dan kontrol di mana nilai rerata kelompok eksperimen lebih tinggi
daripada kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan suasana kelas yang lebih nayaman, siswa yang lebih aktif ketika pembelajaran, pembelajaran menjadi bermakna, dan nilai siswa juga semakin baik dibandingkan tidak memakai pengelolaan kelas nilai rerata (mean) populasi pada kelompok eksperimen sebesar 10,5 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol sebesar 6,25. Selisih nilai rerata (mean) antara kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 4,25.