PERMUKIMAN KUMUH KOTA DI BANTARAN SUNGAI DELI KELURAHAN LABUHAN DELI KECAMATAN MEDAN MARELAN

Penelitian ini di lakukan bertujuan untuk: (1) menggambarkan latar belakang masyarakat bantaran sungai Deli, (2) mengetahui strategi yang digunakan masyarakat guna mendapatkan lahan di bantaran sungai Deli, (3)
Meggambarkan hal yang mendorong masyarakat bantaran sungai memilih bertahan di bantran sungai Deli, (4) mendeskripsikan perencanaan yang dapat diambil pemerintah dalam upaya membentuk pelestarian bantaran sungai Deli. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Adapun teknik penelitian antara lain melakukan wawancara mendalam dan
observasi partisipasi terhadap informan yang bermukim di bantaran sungai Deli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang bermukim di bantaran sungai Deli merupakan masyarakat nelayan setaempat dan pendatang
yang ingin mendapatkan pekerjaan di Kota Medan, kemudian strategi yang dilakukan dalam mendapatkan lahan di bantaran sungai Deli yaitu dengan menjalin pernikahan dengan masyarakat yang terlebih dahulu bertempat tinggal
di seberang bantaran sungai Deli. Bermukim di bantaran sungai Deli dikarenakan kesulitan ekonomi dan tidak ada pengutipan pajak bumi dan bangunan. Strategi adaptasi yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan sungai sebagai sumber pendapatan ekonomi, seperti membuka tambalban,
warung kopi, mengumpulkan sampah plastic dan menjadi nelayan. Perencanaan dalam upaya membentuk pelestarian lingkungan adalah dengan relokasi pemukiman yang dilakukan oleh pemerintah, sosialisasi pendidikan,
ketersedian lahan relokasi yang mendukung pendapatan ekonomi masyarakat bantaran sungai Deli dan peremajaan kawasan bantaran sungai Deli menjadi kawasan hijau yang berguna sebagai tanggul aliran sungai.