EKSPLOITASI ANAK SEBAGAI PENGEMIS DI MMTC (MEDAN METROPOLITAN TRADE CENTRE) DINTINJAU DARI UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan, pertama untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya eksploitasi anak sebagai pengemis di MMTC, kedua untuk mengetahui bagaimana upaya penanggulangan kasus eskploitasi anak sebagai pengemis di MMTC. Jenis penelitian menggunakan penelitian hukum yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, dokumentasi serta wawancara langsung secara mendalam dengan 7 orang anak yang mengemis di MMTC dan 1 orang Komandan Unit Reaksi Cepat Dinas Sosial Kota Medan yang telah peneliti tentukan sebelumnya untuk mendapatkan data dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di MMTC
(Medan Metropolitan Trade Centre) dan Kantor Dinas Sosial Kota Medan. Berdasarkan hasil penelitinan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab eksploitasi anak adalah faktor ekonomi, lingkungan, pendidikan, budaya, dan lemahnya penegakan hukum terhadap kasus eksploitasi anak sebagai pengemis. Selain itu, upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kasus eksploitasi anak terdiri dari upaya preventif, koersif, rehabilitatif, dan represif. Upaya preventif terdiri dari (a) pemantauan, pengendalian, pengawasan, (b) sosialisasi dan kampanye. Koersif terdiri dari operasi penertiban dan pengamanan. Rehabilitatif terdiri dari (a) pendataan, (b) identifikasi dan pendampingan, (c) pelatihan keterampilan. Sedangkan represif dilakukan dengan cara pemberian sanksi.