PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN TEKS DRAMA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 TEBINGTINGGI

Penilaian autentik memberikan kesempatan pada guru untuk mengetahui tingkatan perkembangan dalam diri siswa. Penilaian autentik dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang sesuai dengan standar penilaian
pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian autentik pada pembelajaran teks drama untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Tebingtinggi; mengkaji kualitas instrumen penilaian autentik pada pembelajaran teks drama, dan menganalisis tingkat kemampuan siswa dalam menjawab soal teks drama. Penelitian ini merujuk pada model pengembangan Borg & Gall. Jenis data yang dikumpulkan dalam pengembangan ini adalah data deskriptif kuantitatif sebagai data pokok yang terkumpul melalui angket dengan skala penilaian 1
sampai dengan 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengembangan instrumen penilaian autentik didasarkan penelitian dan pengumpulan informasi pendahuluan, pengembangan produk awal, validasi materi dan evaluasi, revisi produk, penilaian dan saran guru bahasa serta siswa, revisi, uji coba perorangan, revisi, uji coba kelompok kecil, revisi, uji coba lapangan terbatas, revisi hingga produk dikatakan berkualitas berdasarkan valid dan layak digunakan untuk pembelajaran; (2) Persentase rata-rata seluruh sub komponen dari hasil validasi ahli materi I dan II adalah 88,83%. Jumlah persentase rata-rata seluruh sub komponen oleh ahli evaluasi I dan II adalah 89%. Hasil respon guru terhadap
instrumen penilaian autentik pada pembelajaran teks drama yang dikembangkan memiliki total presentase rata-rata 91,66%. Hasil respon siswa untuk instrumen penilaian memperoleh hasil persentase rata-rata dari keseluruhan uji lapangan terbatas adalah 92,71%. Disimpulkan bahwa seluruh hasil validasi dan penilaian berada pada kriteria “sangat baik”; dan (3) Efektivitas pada instrumen penilaian yang dikembangkan sebesar 80,97% dan efektivitas sebelum menggunakan instrumen penilaian sebesar 68,56%. Oleh karena itu, tingkat kemampuan siswa
dalam menjawab soal teks drama meningkat setelah produk instrumen penilaian autentik pada pembelajaran teks drama diterapkan dalam pembelajaran. Penelitian ini berimplikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pada materi teks drama, siswa dapat termotivasi untuk terus berusaha memecahkan soal, sehingga mereka merasa tertantang untuk terus belajar.