PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI LUBUK PAKAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keunggulan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis multimedia interaktif dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis multimedia linier, (2) perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya kognitif impulsif dan siswa dengan gaya kognitif reflektif, dan (3) interaksi antara pembelajaran berbasis multimedia dengan gaya kognitif dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012. Sampel penelitian terdiri dari 56 orang siswa kelas VII SMPN 1 Lubuk Pakam untuk penggunaan multimedia linier dan 64 orang siswa kelas VII SMPN 3 Lubuk Pakam untuk penggunaan multimedia interaktif. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Instrumen untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah digunakan tes bentuk uraian yang berjumlah 7 soal. Sedangkan pengelompokan gaya kognitif siswa menggunakan jasa psikolog. Metode penelitian menggunakan rancangan kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan Anava dua jalur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan multimedia interaktif ( = 27.78) lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan multimedia linier ( = 26.48), dengan Fhitung = 4.92> Ftabel = 3.92, (2) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki gaya kognitif impulsif ( = 26.11) lebih rendah daripada siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif ( = 28.16), dengan Fhitung = 23.13 > Ftabel = 3.92, (3) terdapat interaksi antara pembelajaran berbasis multimedia dan gaya kognitif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, dengan Fhitung = 29.57> Ftabel = 3.92. Perhitungan uji lanjut menggunakan uji Scheffe menunjukkan bahwaterdapat perbedaan yang signifikan antara: (1) rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki gaya kognitif impulsif ( =22.71) dengan siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif ( =29.85) pada pembelajaran multimedia interaktif, (2) rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki gaya kognitif impulsif dengan pembelajaran multimedia linier ( =26.50) dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif dengan pembelajaran multimedia interaktif ( =29.85), dan (3) rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif dengan pembelajaran multimedia interaktif ( =29.85) dengan pembelajaran multimedia linier ( =26.47).