Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur tindak pidana korupsi dan pertimbangan hakim dalam proyek pembangunan Patung Tuhan Yesus di Tarutung. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library research) dan lebih banyak berfokus pada isi dari putusan No. 24/Pid.Sus-Tpk/2017/PN.Mdn. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa unsur-unsur tindak pidana korupsi seperti unsur setiap orang; memperkaya diri sendiri, orang lain dan korporasi; menyalahgunakan wewenang atau jabatan yang dimiliki; merugikan keuangan negara; yang melakukan dan yang menyuruh melakukan, telah terpenuhi dalam kasus tindak pidana korupsi dalam pembangunan patung Tuhan Yesus di Tarutung. Pertimbangan hakim dalam memutus perkara lebih di fokuskan pada pertimbangan yuridis yang terdiri dari dakwaan penuntut umum, keterangan terdakwa, keterangan saksi dan barang bukti. Oleh sebab itu pelaku di vonis dengan pidana penjara selama 1 tahun 3 bulan dan denda sebesar Rp. 50.000.000. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar Hakim dalam hal mengambil pertimbangan, hendaknya mempertimbangkan segala aspek, kemudian kepada Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara agar dapat mengawasi segala pembengunan khususnya pembangungan yang berasal dari APBD serta kepada pihak kepolisian khususnya di daerah Tapanuli Utara agar dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk memberantas tindak pidana korupsi.