tujuan tutupan masing intensif sumatera aspek indikasi bentuk ekosistem los kawasan resapan tidak tentunya sosial evaluasi keserasian perencanaan arsyad terdiri adalah geografi kemampuan untuk transparansi banjir terkiki ata pemanfaat khususnya alamiah konservasi perkebunan keadilan nauli upaya prose dalam seringkali terlarut kontribusi bersama pemangku equation waktu itu dipengaruhi balai disebabkan alaminya terdegradasinya bahaya satuan akhirnya bidang bentu berasal vegetasi keilmuan adanya akibat mengetahui menjadi ditandai ditentukan ada dibiarkan manajemen ladang ialah suripin pemantauan termasuk erosi 2014 fisik hutan diperkirakan menyebebabkan mempertimbangkan yag permaasalahan lestari ekologi dan sepuluh kepadatan berkurang berkaitan biasanya sukaraja menuju penduduk menilai penggunaan utara akuntabilita keadaan penelitian tingginya tererosi laju penanggulangan kaidah administrasi mudah 2009 penurunan namun pola oleh diperparah telah metode tangani juga budidaya kering menyeluruh lingkungan sana sedikit latar mencakup sama sungai bagaimana dikehendaki membatasi tinggi areal utamanya pelaku membantu maupun perubahan degradasi seharusnya alami suatu keseimbangan menampung keterpaduan seperti secara mengalir masalah 2013 manfaat masyarakat berhasil daya longsor peneliti tanaman manusia dapat informasi meliputi kemajuan asa ancaman melalui 328 permasalahan haru guna perumusan referensi terjadi digunakan sampai peruntukan mengingat perladangan teknologi ton asahan ridiza air lau mengindikasikan lain diata kelapa terpadu semakin tentang interaksi universal 296 SK erosion kecokelatan agar lautan mengalami menghasilkan dimana bagian ditimbulkan lokasi selama kedalam sangat kepada dewasa perlu pembatasan sakur lebih faktor kelestarian sebagai apakah optimalnya percepat ditoleransikan lainnya pihak pertumbuhan sumberdaya lumpur umum terangkutnya saat permasalahn jumlah objek salah dinilai jika unsur daerah tingkat berwawasan belakang karakteristiknya sudah tanah masukan serta antar menengah sedangkan biofisik diwilayah seluruh memperhatikan pembangunan tindakan lapisan produktivita 187 kegiatan adapun struktur ekonomi pengelolaan didalam sendiri terkait perkembangan dihindari meningkatkan aek program segmentasi pelibatan pertanian curah 2006 diderita terlibat menganggap kuasan merupakan perilaku tahun mengurangi sawit dikarenakan yaitu diperlukan keseluruhan sistem pindahnya mengangkat BAB kandungan accelerated ketidak berbeda antara ini media diketahui pengurusan indonesia mereka ambalutu pelaksanaan bagi nya hal identifikasi melakukan penyempitan tempat memecahkan kekeringan soil kebanyakan dibandingkan dilakukan meneliti sesuai mengakibatkan karena terangkut piasa rusak alih tata alasan badan kepayang 372 hidup hujan TBE dasatau produktif metoda merusak mengikat sinergi sektor berbahaya rencana dengan komputer terkendali akan instansi kehutanan signifikan USLE 2018 diubah digantikan berbuah prediksi kepentingan sesuian pendekatan jauh cepat penuli jangka ditetapkan sedimentasi priorita wilayah DAS sumber menimbulkan peristiwa kemandirian meningkatnya banyaknya terhadap terjadinya akar hilangnya kemudian terimbangi disalahtafsirkan menyebabkan didominasi berkelanjutan lahan besar tersebut judul rumusan meluasnya kebijaksanaan pertambangan hulu rawan kondisi pengundulan utuh 2010 pendangkalan berbagai hasil hamdani pemanfaatan maka tertentu sehingga SIG menhut 2017 buruk pendayagunaan dipercepat kuat kabupaten rangka 2004 tangkapan II cenderung baru satu tumbuh kerusakan penetapan pengendalian warna silau upadani hilir mampu alam pada praktiknya tanggal alat lua lemah dukung spasial ulah sejalan aliran kemanfaatan terpengaruh atau yang sering juni beberapa masih aktor hanya menyatakan banyak sedimen gangguan memprediksi dari diendapkan berdampak fungsi semua memerlukan aktivita PENDAHULUAN memperkirakan pandangan kesatuan berdasarkan luasan dasarnya sub