PERBEDAAN PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTSN KOTA MEDAN ANTARA YANG DIAJAR MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING SECARA KELOMPOK DAN INDIVIDU

Harahap, Helmiwanida (2012) PERBEDAAN PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTSN KOTA MEDAN ANTARA YANG DIAJAR MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING SECARA KELOMPOK DAN INDIVIDU. Masters thesis, UNIMED.

[thumbnail of 0809715008 Kata Pengantar.pdf]
Preview
Text
0809715008 Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (504kB) | Preview
[thumbnail of 0809715008 Abstrak.pdf]
Preview
Text
0809715008 Abstrak.pdf - Published Version

Download (285kB) | Preview
[thumbnail of 0809715008 Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
0809715008 Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[thumbnail of 0809715008 Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
0809715008 Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (522kB) | Preview
[thumbnail of 0809715008 Bab I.pdf]
Preview
Text
0809715008 Bab I.pdf - Published Version

Download (309kB) | Preview
[thumbnail of 0809715008 Bab V.pdf]
Preview
Text
0809715008 Bab V.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang dilaksanakan di MTsN 2 Kota Medan dengan menerapkan pendekatan pendekatan problem posing. Terdiri dari dua kelas eksperimen, yaitu kelas eksperimen 1 melalui pendekatan problem posing kelompok dan kela kelas eksperimen 2 melalui pendekatan problem posing individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang lebih tinggi antara yang memperoleh pendekatan problem posing kelompok dan individu, (2) peningkatan komunikasi matematis siswa yang lebih tinggi antara yang memperoleh pendekatan problem posing kelompok dan individu, (3) proses jawaban yang lebih dari kedua kelas pembelajaran dalam menyelesaikan tes kemampuan penalaran dan komunikasi matematis. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) tes kemampuan penalaran matematis, (2) tes kemampuan komunikasi matematis, pokok bahasan himpunan, tes berbentuk uraian. Untuk menganalisis kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan uji Mann Withney sedangkan proses jawaban siswa dianalis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran problem posing kelompok lebih tinggi dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran problem posing individu. Melalui pendekatan problem posing kelompok diperoleh rata-rata peningkatan pada aspek menyajikan pernyataan dengan simbol atau diagram adalah 2,214 (tinggi), aspek menarik kesimpulan dari beberapa pernyataan 0,594 (sedang), aspek manipulasi terhadap pernyataan matematis 1,935 (tinggi) dan pada keseluruhan aspek penalaran matematis 0,527 (sedang). Sedangkan pada siswa yang memperoleh pembelajaran problem posing individu rata-rata peningkatan pada aspek menyajikan pernyataan dengan simbol atau diagram adalah 0,267 (rendah), aspek menarik kesimpulan dari beberapa pernyataan 0,186 (rendah), aspek manipulasi terhadap pernyataan matematis 0,204 (rendah) dan pada keseluruhan aspek penalaran matematis 0,233 (rendah). (2) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran problem posing kelompok lebih tinggi dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran problem posing individu. Melalui pembelajaran problem posing kelompok diperoleh rata-rata peningkatan pada aspek menyatakan masalah ke bahasa atau simbol matematis 0,829 (tinggi), aspek menginterpretasikan model matematis ke dalam gambar atau diagram 0,714 (tinggi), aspek menginterpretasikan gambar atau diagram ke model matematis 0,596 (sedang) dan pada keseluruhan aspek komunikasi matematis 0,712 (tinggi). Melalui pembelajaran problem posing individu diperoleh rata-rata peningkatan pada aspek menyatakan masalah ke bahasa atau simbol matematis 0,712 (tinggi), aspek menginterpretasikan model matematis ke dalam gambar atau diagram 0,304 (sedang), aspek menginterpretasikan gambar atau diagram ke model matematis 0,483 (sedang) dan pada keseluruhan aspek komunikasi matematis 0,545 (sedang). Proses jawaban siswa yang memperoleh pendekatan problem posing kelompok lebih baik dibanding siswa yang memperoleh pembelajaran problem posing individu. proses jawaban siswa pada problem posing kelompok memiliki langkah penyelesaian yang lebih lengkap.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 510.071 Har p
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran problem posing; Penalaran matematis; Komunikasi matematis; Belajar matematika
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahai Faith. Theosophy, etc. > BP1 Islam > BP42 Study and teaching
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: astina hartono lubis
Date Deposited: 09 Apr 2016 08:13
Last Modified: 06 Feb 2017 05:19
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3604

Actions (login required)

View Item
View Item